Jumat, 17 Desember 2010

Tuhan Berbicara Saat Kau Jatuh Cinta,,

Kika : TUHAN, hari ini aku kenalan sama orang. Namanya Ikhwan… orangnya baiiiiiik sekali. Kira-kira, besok aku ketemu lagi ga ya sama dia?

  
Tuhan hanya diam.


Kika : YAA RABB, hari ini aku ngobrol sama Ikhwan. Ternyata dia ramaaaaah banget. Orangnya dewasa lagi… kira-kira, sekarang dia lagi ngapain ya?


Tuhan hanya mendengarkan.


Kika : YA ALLAH, hari ini aku ketemu dan ngobrol lagi sama dia. Rasanya senaaaaang sekali. Dia bilang aku baik… dia bilang… dia bilang… duuuh, kenapa sih aku ga bisa berhenti mikirin dia?
  

Kika : YA TUHAN, dia bilang dia sayang aku. Rasanya aku jatuh cintaaa!


Kika : TUHANKU, udah seminggu ini dia ga ngasih kabar. Kenapa ya? Dia udah lupa ya?

  
Kika : TUHANKU, udah sebulan… tapi tetep ga ada kabar. Smsku ga pernah dibales. Surat dariku ga pernah dijawab. Ternyata benar dia udah ga peduli. Ternyata benar dia cuma pura-pura sayang.
  

Aku sedih ya Tuhan… ternyata aku bodoh sekali. Ternyata… ternyata…
  

Akhirnya…
Tuhan pun bicara…


Kika, sebelum tangismu memecah dunia 
Sudah kupilihkan untukmu pendamping setia…
Yang kan menjagamu sepanjang waktu..
Yang kan memimpinmu untuk menjaga kemuliaan dien-Ku..
Maka mengapa engkau rela masuk ke dalam labirin cinta yang semu… dan mengikrarkan cintamu pada seseorang yang tak kau tahu...
Kika…, saat kau merasa bahagia atas cinta yang kau rasa, saat itu pula.. 
Tak tahukah engkau betapa KU tercabik-cabik, saat pikiranmu mengawang bersamanya? Padahal kau tahu aku dekat, lebih dekat dari urat lehermu sendiri… Maka mengapa kau tak peduli?
Kika, saat kau merasa pijakanmu runtuh ketika ia pergi, mengapa kau tak melihat bahwa AKU selalu menemani?
Mengapa kau terus menyiksa diri dengan sejuta pertanyaan "kenapa ia tak kembali…?"
Kika yang KUkasihi dan KUsayangi seperti hamba-hambaKU yang lain, kuberi engkau orang tua, saudara, dan sahabat untuk bisa kau jaga…
Untuk jadi teman tertawa, untuk menebar cinta untuk membantumu menghapus lara… tapi mengapa kau tak menyibukkan diri memikirkan mereka?
Memikirkan orang-orang yang benar-benar mencintaimu…
Memikirkan mereka yang sayangnya tak. pernah luruh oleh waktu…
Namun CintaKU, jika hati dan seluruh ragamu ingin kembali ke cahyaKU…
Maka tak pernah ada kata terlambat untukmu dan para malaikat telah mencatat niat tulusmu itu di bukunya… dan saat itu pula kau kan melihatKU tersenyum bahagia… Karena apa pun keadaanmu, kasih sayangKU tak kan pernah pudar
KepedulianKU tak kan pernah mati
RahmatKU tak kan pernah surut
Hingga bumi mengeluarkan isi perutnya… 
Hingga semesta meruntuhkan langit terakhirnya…

Ketahuilah, CintaKU… kasihKU kan selalu ada sampai perjalananmu nanti menuju surga.

from: Renungan & Kisah Inspiratif

Rabu, 10 November 2010

Kuatkan hatinya, ya Allah

Apa ini yang harusnya dirasakan seorang sahabat?
Hati perih melihat "dia" yang sedang dalam masalah berat.
Aku yang tidak bisa melakukan apa-apa ini cuma berharap kamu dikuatkan, dijadikan tegar, dimudahkan dalam menghadapi semua masalah.

"Fin, aku tau kamu kuat, jangan berenti senyum, aku disini sebisa aku bikin kamu ngerasa gak sendiri, aku tau kamu butuh waktu buat memasuk akalkan semua masalah kamu sekarang, masih ada Allah, Fin."

Selasa, 09 November 2010

Ir. Soekarno


“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)
  
“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
  
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)
  
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)
  
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
  
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
   
“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)
  
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
  
 “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)
  
 “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
  
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

 “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
   
“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

Selasa, 24 Agustus 2010

AKU .. SEKARANG ..

Sedang berada ditempat yang masih terbilang asing

Berusaha membiasakan diri menahan rindu kepada 'malaikat' penjaga, dirumah sana

Masih sangat cinta dengan coklat dan ice cream walaupun sekarang bobot badan lagi klimaks

Masih belum punya kekuatan untuk meramal apa yang akan terjadi besok

Masih jadi orang yang sama ditempat yang berbeda

Tetap, hal yang paling menyenangkan itu ketika bisa tertawa lepas

Belum bisa suka sama "Teh"

Masih alergi Udang

Udah bingung mau nulis apa. bye.

Senin, 23 Agustus 2010

Now about me

Once upon a time..
On September 20th, 1991..
There's a baby came to the real world for the first time..
And that was me..
Now you can see me become a girl who wanna make her parents proud and happy!
When i was child, i want to be an Astronout, and sometimes want to be a doctor also in the same time. HAHA indeed, be a kid is the most pleasant time with all the silly things.

My hobbies also constantly canging..
Like playing football (be a striker), "adu panco" (and weirdo bcause I always win), and all the things that related with sports except Volley. I also really like drawing and taste the ice cream and chocolate.

Time is running so fast~

In high school, i like traditional dance, and join with Paskibra Team in my school.
In Senior high school, i've joined in art group (RSG - Remaja Seni Ganesha) and be a basketball player.

But untill now, i'm still looking for "my real identity" for sure.

Sabtu, 21 Agustus 2010

The first streaks

Still have no idea if i have a new blog like this what should i tell here....

But..

When i making this blog, i just wanna write down about all the things that i wanna take out from my mind.
You can find or not this blog, is not important for me.
The important is i already draw off everything that i want to share here.

Simple.

It's me.. welcome to my BLOG..