Minggu, 28 November 2010
Rabu, 10 November 2010
Kuatkan hatinya, ya Allah
Apa ini yang harusnya dirasakan seorang sahabat?
Hati perih melihat "dia" yang sedang dalam masalah berat.
Aku yang tidak bisa melakukan apa-apa ini cuma berharap kamu dikuatkan, dijadikan tegar, dimudahkan dalam menghadapi semua masalah.
"Fin, aku tau kamu kuat, jangan berenti senyum, aku disini sebisa aku bikin kamu ngerasa gak sendiri, aku tau kamu butuh waktu buat memasuk akalkan semua masalah kamu sekarang, masih ada Allah, Fin."
Hati perih melihat "dia" yang sedang dalam masalah berat.
Aku yang tidak bisa melakukan apa-apa ini cuma berharap kamu dikuatkan, dijadikan tegar, dimudahkan dalam menghadapi semua masalah.
"Fin, aku tau kamu kuat, jangan berenti senyum, aku disini sebisa aku bikin kamu ngerasa gak sendiri, aku tau kamu butuh waktu buat memasuk akalkan semua masalah kamu sekarang, masih ada Allah, Fin."
Selasa, 09 November 2010
Ir. Soekarno
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru
dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung
Karno)
“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung
yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang
presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah
kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
(Soekarno)
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan
takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah
tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa
pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi
perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai
suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato
HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam
damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih
hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT
Proklamasi, 1949 Soekarno)
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang
lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang
akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya
memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo
siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor
burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke
puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka
tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)
Langganan:
Postingan (Atom)